Tuesday, March 15, 2011

Pertumbuhan Ekonomi atau Pemerataan Ekonomi?

seperti biasa ngorek-ngorek tulisan apa yang ada di laptop, kemudian tertarik untuk berbagi salah satunya untuk di posting ke blog ini.

jadi ini adalah pengalaman waktu ikut Indonesian Youth Conference yang diadakan di Jakarta pada tahun 2010. banyak hal menarik yang aku dapatkan disana, tapi yang ingin aku ceritakan pada saat aku mengikuti sesi ekonomi. ada dua hal menarik yang saling berkaitan. pertama mengenai pertumbuhan ekonomi dengan Sumber Daya Manusia (SDM). mungkin kita sebagai mahasiswa seringkali protes akan kebijakan pemerintah mengenai status Perguruan Tinggi yang berubah-ubah. misalnya seperti Institut Pertanian Bogor (karna aku kuliah di IPB) yang resah akan mahalnya biaya pendidikan jika status perguruan tinggi ini tidak jelas. kita berteriak-teriak agar SPP kita bisa murah. semua pasti sadar bahwa Indonesia memang bukan negara maju yang punya banyak uang. oleh karena itu dalam setiap pengambilan keputusan, apalagi yang menyangkut masalah dana diambil berdasarkan prioritas. jika kita harus memilih dimanakah sebaiknya pemerintah memberikan perhatian lebih, ataukah di sekolah dasar?sekolah menengah?atau perguruan tinggi??

Mungkin sebagian dari kita lupa bahwa sektor yang paling penting untuk diperhatikan adalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karna selain pembentukan karakter pada seorang anak ada pada usia tersebut, juga bisa menyentuh seluruh lapisan masyarakat. karna kalau hanya perguruan tinggi saja hanya menyentuh golongan menengah keatas. tren pendidikan menyatakan bahwa semakin tinggi jenjang pendidikan maka semakin sedikit golongan yang menikmati pendidikan tersebut. jika dihubungkan dengan biaya pendidikan, semakin tinggi jenjang pendidikan, maka semakin mahal biaya pendidikan tersebut. artinya pendidikan tinggi sebagian besar hanya dinikmati golongan menengah ke atas. 

Oleh karena itu jika yang lebih diutamakan pendidikan tinggi, maka sama saja dengan lebih membantu golongan yang menengah ke atas tadi.

yang kedua adalah antara pertumbuhan ekonomi dengan pemerataan ekonomi, yaitu lebih penting pemerataan ekonomi. karna terbukti negara dengan kesenjangan ekonomi paling sedikit, tindak kriminalitasnya paling rendah. dan ternyata pengemis adalah sebuah pekerjaan (bisa dikatakan profesi mungkin). bahwa ketika kita memberi pengemis, kita akan menaikkan supply dan otomatis menaikkan demand. bahwa pengemis sebenarnya menjual jasa. apalagi pada saat bulan Ramadhan. maka orang akan semakin banyak bersedekah pada pengemis. jasa yang ditawarkan adalah kepuasan si pemberi bahwa dia sudah menjadi orang yang dermawan dan menjadi orang baik. pada bulan suci ini juga kebanyakan orang akan belanja lebih banyak yang dapat menaikkan permintaan dah harga pun meningkat. karna pada bulan ini permintaan akan pengemis juga meningkat maka pekerja mengemis semakin banyak, kemudian muncul lah pengemis musiman yang akan mengambil lapangan pekerjaan orang yang benar-benar miskin. Maka, orang yang benar-benar membutuhkan pun akan menjadi orang yang paling menderita pada saat itu.

semoga kita bisa menjadi orang yang bijaksana :)


No comments:

Post a Comment