Friday, December 10, 2010

Butterfly Effect

secara tak sengaja melihat-lihat kembali catatan harianku dan menemukan kata butterfly effect. karena penasaran langsung deh ditanya ke dunia imajinasi dengan cara memencet beberapa tombol huruf yang terintegrasi dengan layar berukuran 14 inch. yang aku temukan sungguh Allah Maha Besar. menurut beberapa referensi, jadi yang namanya butterfly effect tuh suatu keadaan dimana hal kecil yang dilakukan dapat menimbulkan efek yang sangat besar nantinya. kalimat ilmiahnya mungkin adalah keadaan dimana kecenderungan suatu sistem yang sangat sensitif pada kondisi awal, sehingga seiring berjalannya waktu, sistem ini berubah secara drastis. pemikiran ini muncul dari kejadian alam yaitu pada saat kupu-kupu mengepakkan sayapnya di suatu tempat, dapat menyebabkan tornado atau  suatu kejadian cuaca yang muncul di tempat lain (Allahu alam, yang ini aku kurang tau, tapi Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu)

"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat disisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apapun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar. (2:255)"

jika dibandingkan dengan domino effect, sangat berbeda sekali. pada butterfly effect sangat tergantung pada kondisi awal, sedangkan domino effect hanya menyebabkan satu peristiwa untuk memulai satu lagi yang serupa. Butterfly effect memperkuat dampak pada setiap iterasi (pengulangan/kejadian).
jika dihubungkan dengan peristiwa sehari-hari mungkin kita harus bersyukur terhadap apa yang kita miliki saat ini. misalnya mungkin pertemuan kita dengan seseorang saat ini akan berbeda kondisinya terhadap hidup kita sekarang jika kita tidak mengenalnya sama sekali. 
atau mungkin kita harus selalu yakin dan tak pernah lelah untuk berbuat kebaikan sekecil apapun pasti akan timbul kebaikan yang lebih besar. pasti pernah dengar cerita seorang (maaf) pelacur memberi minum kepada anjing yang kehausan, mungkin terdengar sepele tapi Allah SWT menjanjikan surga kepadanya. mungkin seperti itulah yang namanya butterfly effect. mungkin lebih jelasnya menonton film butterfly effect (aku juga belum nonton sih).
secara matematika, butterfly effect adalah sebuah catastrophe yang terjadi pada empat faktor kontrol dengan satu sumbu x. The butterfly catastrophe is the universal unfolding of the singularity f(x)=x^6 of codimension 4, i.e., with four unfolding parameters. It has the form F(x,u,v,w,t)=x^6+ux^4+vx^3+wx^2+tx.






The equations
x=c(8at^3+24t^5)
(1)
y=c(-6at^2-15t^4)
(2)
display such a catastrophe (von Seggern 1993).

secara matematis ini lah aku tidak mengerti, dan aku sangat penasaran untuk bisa mengerti. any idea??

Mahasempurna Allah dengan segala ciptaan-Nya.

sumber: 

Thursday, December 9, 2010

Doa Khatam Quran

ya Allah, karuniakanlah rahmat kepadaku dengan Al-Quran, dan jadikan Al-Quran sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. ya Allah, ingatkanlah aku terhadap apa yang telah aku lupakan dari Al-Quran. anugerahilah aku kemampuan untuk senantiasa membacanya sepanjang malam dan siang. jadikanlah Al-Quran hujah bagiku(yang dapat menyelamatkanku) wahai Tuhan seru sekalian alam.

ya Allah, benahilah (pengetahuan&pengamalan) agamaku, yang akan menjadi penjaga urusanku. benahilah duniaku, tempat aku mencari penghidupan. benahilah (kehidupan) akhiratku, tempat aku kembali. jadikanlah hidupku sebagai tempat untuk melaksanakan segala kebajikan dan jadikanlah matiku sebagai pemutus segala keburukan.

ya Allah, jadikanlah sebaik-baik umurku (agar menjadi amal yang terbaik) di akhir usiaku. hariku yang terbaik adalah hari di saat aku bertemu dengan-Mu (kelak). 

ya Allah aku memohon hidup yang nyaman, mati yang tenang, dan tempat kembali (akhirat) yang tidak memalukan dan menghinakan.

ya Allah, aku meminta sebaik-baik permintaan, permohonan, keberhasilan, ilmu, amal, pahala, kehidupan, kematian, dan tetapkanlah aku dalam semua kebaikan itu. beratkanlah timbangan (amal baikku), kukuhkanlah imanku, tinggikanlah derajatku, terimalah salatku, ampunilah kesalahan-kesalahanku; dan aku memohon surga yang paling tinggi kepada-Mu.  

ya Allah, pastikanlah aku memperoleh rahmat-Mu, meraih ampunan-Mu, terbebas dari segala dosa, mendapat manfaat dari segala kebaikan, meraup keuntungan berupa surga, dan terlepas dari siksa neraka.

ya Allah, baguskanlah akhir semua amal kami serta jauhkanlah kami dari hinanya dunia dan siksa akhirat.

ya Allah, berilah kami rasa takut kepada-Mu yang akan menghalangi kami dari berbuat maksiat. Anugerahilah kami ketaatan kepada-Mu yang akan mengantarkan kami (memasuki) surga-Mu. curahkanlah keyakinan sehingga meringankan musibah hidup yang menimpa kami. limpahilah kami kepuasan dengan pendengaran, penglihatan, dan kesehatan selama Engkau menghidupkan kami, serta jadikanlah semua itu sebagai warisan bagi kami. hadirkanlah seorang penuntut bagi siapa saja yang menzalimi kami. tolonglah kami dalam menghadapi orang-orang yang memusuhi kami. janganlah engkau jadikan musibah dalam agama kami. janganlah Engkau jadikan dunia sebagai tujuan utama kami, dan tidak pula tujuan ilmu kami. janganlah Engkau tempatkan kami dibawah kekuasaan orang-orang yang tak menyayangi kami.

ya Allah, janganlah Engkau sisakan secuil dosa pun(bagiku) melainkan Engkau ampuni semuanya; janganlah Engkau tinggalkan sebersit keraguan pun(bagiku), melainkan Engkau hilangkan semuanya; janganlah Engkau tinggalkan sepeser utang pun(bagiku) melainkan Engkau lunasi semuanya; janganlah Engkau abaikan segala kebutuhan dunia dan akhirat(ku), melainkan Engkau penuhi semuanya, wahai Dzat Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih.

ya Tuhan kami, anugerahilah kami kebaikan di dunia dan akhirat, serta jagalah kami dari siksa api neraka. semoga Allah mencurahkan shalawat atas nabi kita Muhammad, keluarganya dan para sahabatnya yang terpilih, serta salam yang berlimpah ruah.

Tuesday, November 23, 2010

that's what friends are for (Part.1)

hidup ini memang pilihan, yang selalu menuntut sebuah keputusan. hanya satu yang boleh diambil diantara dua maupun banyak. bahkan detik jam tak mampu berhenti hanya untuk menunggu kita berpikir-pikir menimbang sebuah keputusan. seperti waktu yang lalu saat aku memutuskan sesuatu hal besar diantara sekian banyak keputusan yang besar, yang sedikit banyak memengaruhi kehidupanku.

keputusan untuk memilih antara logika akal sehat atau perasaan.
logika yang berprinsip pada hukum Newton III, aksi=reaksi. logikanya si kancil yang menjauhi segala yang merugikannya. larut dalam perasaan indah namun menyakitkan karena takut kehilangan.
tapi saat itu adalah masa-masa yang sulit. saat dimana aku sangat membutuhkan dukungan, tapi aku tak bisa bergantung padanya walaupun sangat mengharapkannya. dan aku hanya bisa menunggu, menimbulkan goresan luka yang kian perih terasa. kemudian berpikir untuk segera mengakhirinya. bukan mengakhiri hidup tentunya, melainkan mengakhiri luka itu. tapi aku takut malah akan semakin memperlebar goresan itu.
tapi oh bukan itu yang ingin aku ceritakan, melainkan tentang kekuatan yang datang menghinggapi diriku.
aku hanya ingin berterima kasih pada seorang teman, yang memang diciptakan untuk berbagi mengatakan"takut itu tidak ada gunanya, karena tindakan mungkin ga selalu membawa kebaikan, tapi ga akan ada kebaikan yang terjadi kalo ga ada tindakan. ga ada gunanya diam disaat takut, hidup yang penting usaha dan doa, sisanya pasrah sama yang Kuasa".
akhirnya keputusan itu diambil, tanpa menunggu waktu yang tepat. karna aku tak pernah tau kapan waktu yang tepat itu datang. memang sakit rasanya dangila pada awalnya. tapi waktu akan mampu menyembuhkan meski tak mampu menghapus bekas luka itu.



yeah, life goes on dan waktu tak akan pernah berhenti untuk menunggu.

money.money.money!

Kalo aja di dunia ini nggak ada yang namanya mata uang, apa jadinya yaa?
Kadang aku mikir aku pengen hidup di tempat dimana masyarakatnya nggak kenal yang namanya mata uang. Apakah di tempat itu ada yang namanya si kaya dan si miskin? Apakah masyarakatnya mempunyai nilai keikhlasan? Apakah masih ada orang yang egois?
Abisnya sekarang ini yang aku liat, orang hidup hanya untuk uang.
Tanya aja kenapa orangtua nyekolahin anaknya. Jawabannya tak lain dan tak bukan ‘biar pinter lah’. Pertanyaanya berlanjut ‘terus kalo udah pinter buat apa?’ biar bisa dapet kerja dan dapet duit banyak. Sekarang coba kita Tanya anak yang bersekolah kenapa dia mau sekolah. Jawabannya juga pasti biar pinter, biar jadi orang sukses. Terus pertanyaan berlanjut, emang orang yang sukses orang yang kayak gimana? ‘orang yang mapan which is means banyak duit’, hanya sesederhana itu kah jawabannya?
Sekarang kita Tanya anak kelas 3 sma yang mau nentuin kemana dia bakalan ngelanjutin kuliah. Terus kita tawarin pilihan. Tanggapan pertama yang bakal mereka ajukan pasti pertanyaan ‘emang prospeknya gimana?’
Untuk kasus si anak kelas 3 sma ini udah jelas banget kesimpulannya mereka sekolah untuk cari uang, untuk cari gelar. Mereka nggak akan belajar kalau itu kerjaannya nanti nggak exist. Jadi kebanyakan dari mereka akan milih jurusan yang popular, yang nyari kerjanya gampang dan menghasilkan uang……………..
Pembahasan untuk itu kita skip dulu.
Jadi, balik ke masalah uang. Menurut saya sekarang uang sudah menjadi tuhan. Orang-orang tidak bisa hidup tanpa uang, apakah pernyataan itu benar?
Orang-orang tidak bisa hidup tanpa tuhan, apakah pernyataan itu benar?
Orang tidak bisa hidup tanpa toleransi, apakah pernyataan itu benar?
Orang tidak bisa hidup tanpa keikhlasan, kejujuran, kedamaian, apakah pernyataan itu benar?
Cobalah pilih satu saja pertanyaan yang jawabannya benar.
Saya hanya ingin mengungkapkan pendapat saya. Kenyataannya sekarang saya memang tidak bisa hidup tanpa uang. Semua yang saya butuhkan baru akan saya dapatkan kalo saya punya uang. Dan terkadang saya lihat banyak orang yang bisa hidup tanpa dia sendiri membutuhkan Tuhan (karna pada dasarnya semua makhluk hidup membutuhkan Tuhan). Manusia yang not praying kepada Tuhannya masih bisa menjalani kehidupannya tuh. Banyak orang kaya yang atheis, atau beragama tapi tidak menjalankan ibadahnya. Skali lagi knapa saya sebut orang kaya, karena mereka punya uang which is means mereka bisa menddapatkan kebutuhan mereka. Banyak sekali masalah yang ditimulkan gara-gara uang. Misalnya harta warisan yang diperebutkan diantara sanak saudara akan menimbulkan perselisihan. Mereka bilang mereka memperjuangkan hak mereka. Lalu kalau tidak ada uang, apakah masih ada yang akan mereka perjuangkan?
Uang bisa membeli segalanya, kekuasaan, massa, kepercayaan dll.
Waktu itu saya pernah naik metromini, waktu saya mau turun sang kondektur bentak2 suruh buruan turun. Akhirnya saya tidak diturunkan dengan cara yang pantas. Metromininya masih jalan dan saya harus turun saat itu juga walaupun ditengah jalan. Usut punya usut ternyata di belakang metromini itu ada saingannya juga. Jadi mereka saling kejar2an dan saling mendahului Dan saya asumsikan hal itu terjadi karena uang, karena mereka mengejar uang setoran. Dalam hati saya mengumpat, apakah uang lebih penting daripada nyawa manusia?
Memang sifat dasar manusia tidak bisa hidup tanpa imbalan.
Semua harus ada imbalan, baru sang manusia mau mengerjakan sesuatu. Dan manusia ingin imbalan yang instant, yang langsung dirasakan manfaatnya.

Bienvenue!

This is my new blog where i can share my random thoughts from shallow to deep. Hope this can delight you whenever you read it. Here are some of my posting from my previous blog. I'm very happy to hear your response about my posting so that we can learn together. Enjoy, and nice to meet you :)