Saturday, December 8, 2012

SEPEDA MOTOR


Kendaraan apa yang paling praktis untuk bepergian di Jakarta?

Setiap orang punya pilihan masing-masing. Tapi gw yakin sebagian besar orang akan pilih sepeda motor sebagai jawabannya. Alasannya adalah sepeda motor merupakan kendaraan bermotor yang paling murah dari segi operasional maupun perawatan. Bensin lebih irit daripada mobil atau truk. Apalagi jakarta terkenal sebagai kota yang sangat rawan dengan kemacetan. Sepeda motor sangat fleksibel dan bisa dengan mudah menyalip diantara kendaraan lainnya. Sepeda motor juga bisa jalan di trotoar-itutuuh tempat jalannya pejalan kaki. Pas di lampu merah bisa dengan cepat menyusup ke barisan paling depan. 

Gak perlu nunggu lama-lama naik angkot. Belom kalo harus gonta-ganti angkot dalam sekali perjalanan. Nunggu angkotnya aja kadang udah bikin kesel sendiri. ditambah kalo diangkot masih harus berdiri desek-desekan. Kalo ada sepeda motor kan enak, gak perlu jalan jauh untuk naik kendaraan, motor udah didepan mata tinggal langsung cuuussss berangkat dan sampai di tempat tujuan dengan presisi. Kereta api aja, yang katanya angkutan umum paling murah, massal dan nyaman udah kalah saing sama yang namanya motor. Ada seorang teman yang bilang: 'lebih murah naik motor daripada naik commuterline, naik commuterline mahal belom ramenya dan sering ada gangguan dalam perjalanan, mending naik motor deh'. 

Tapi yaa banyak juga sih gak enaknya naik motor. Kalo panas-kepanasan, kalo ujan-keujanan, hmm apalagi ya??ada ide??

Intinya dari semua untung-rugi nya naik motor, ada satu hal yang pasti: ketika seseorang mengendarai motor ada perasaan-gue-orang-yang-paling-penting-yang-harus-sampai-tujuan-dengan-cepat sehingga terasah lah perasaan-tidak-sabaran yang melakukan segala cara dari nyalip kendaraan seenaknya, mencari celah sampai trotoar pun dibabat dan untuk menghindari kemacetan pasti akan mencari jalan lain seperti gang-gang kecil diantara rumah-rumah. yah kalo motor lewat gak bersuara sih gak papa, tapi kamu pasti tau kan gimana berisiknya suara motor?

Dan hampir setiap orang di Jakarta lebih memilih motor sebagai kendaraan yang praktis. 

Kebayang gak berapa banyak motor yang lewat dan suara berisik yang ditimbulkan?

Bikin stress.

Kesimpulan: sepeda motor merupakan wahana pengasahan ketidaksabaran yang berujung pada budaya praktis.

1 comment: